Site icon Berita Terkini

Begini Suasana Imlek di Vihara Dharma Bhakti di Tengah Pandemi

Jakarta

Jemaat Vihara Dharma Bhakti berdatangan untuk melakukan ibadah tahun baru imlek. Tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena ibadah imlek harus dilakukan di tengah pandemi.

Pantauan di lokasi, Jumat (12/2/2021), jemaat berdatangan di Vihara Dharma Bakti sejak pagi hari. Mayoritas datang bersama keluarganya. Jemaat tampak khusyuk melakukan ibadah.

Tak terlihat kepadatan saat jemaat beribadah. Di tengah pandemi ini, jemaat yang beribadah di Vihara Dharma Bhakti dibatasi maksimal 50 orang.

Sejumlah personel Satpol PP serta pengurus vihara tampak berjaga di lokasi. Mereka memastikan ibadah berjalan kondusif.

Pembina Vihara Dharma Bakti, Yusuf Hamka, memastikan tak ada pemangkasan tradisi. Yang ada adalah penerapan protokol kesehatan.

“Wajib 50 orang dan kita harus pakai masker, cuci tangan, disiapkan semua. Jaga jarak. Kalau nggak jaga jarak, harus ditegur, tadi saya tegur supaya jaga jarak,” kata Yusuf saat ditemui di Vihara Dharma Bakti, Jakarta Barat.

“Tahun ini boleh juga pelepasan burung nggak ada yang dihilangkan. Yang dihilangkan adalah terlalu ramai dan terlalu padat, itu yang nggak boleh,” sambungnya.

Yusuf menyebut perayaan Imlek tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebagai vihara tertua di Jakarta, kawasan ini selalu dipadati umat selama perayaan Imlek. Namun kali ini dipastikan tak ada kerumunan.

“Tahun lalu, kalau teman-teman kemari, air mata pasti bercucuran karena asap-asap dupa luar biasa. Jadi sekarang ini luar biasa kita bisa bernapas, melihat pun enak. Jadi yang dihilangkan jangan ramai-ramai, jangan numpuk-numpuk. Jaga jarak dan fokusnya kesehatan masyarakat yang paling utama,” jelasnya.

Tak hanya itu, kini vihara mengubah jam buka untuk waktu ibadah dari pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB. Hal ini untuk meminimalisiasi kepadatan.

“Jadi bukanya pun kita nggak buka 24 jam. Kita buka jam 5 pagi sampai jam 6 sore,” terangnya.

(idn/idn)

Exit mobile version