Nusa Tenggara Timur – Tim Mabes Polri menyusuri wilayah-wilyah yang sulit dijangkau pendistribusian bantuan akibat banjir bandang dan longsor di NTT. Tim kesehatan Korps Brimob Polri dan Pusdokkes Polri serta K-9 dibawa untuk mempercepat penanganan bencana alam tersebut.

Kasatgas Back Up Penanganan Banjir Bandang dan Longsor NTT Mabes Polri Irjen Pol Drs. Anang Revandoko yang juga ikut turun langsung bersama Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Verdianto I. Bitticaca, M.Hum mengeksplor wilayah di di desa Taramana, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Wilayah ini disebut merupakan salah satu wilayah terparah yang aksesnya terputus untuk mengirimkan bantuan.

“Tidak adanya listrik ataupun jaringan seluler tidak menurunkan semangat tim dari Polri untuk membantu masyarakat korban angin puting beliung dan banjir di desa tersebut,” kata Irjen Pol Anang Revandoko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/4/2021).

Komandan Korps Brimob Polri ini mengungkapkan telah melibatkan tim kesehatan dari Brimob Polri dan Pusdokkes Polri untuk menjamah lokasi tersebut . Selain itu, anjing pelacak K-9 juga dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban yang masih hilang.

“Pelibatan tim kesehatan Korbrimob terdapat seorang wanita/ibu-ibu dimana lokasi operasi sangat ekstream. Kita juga melibatkan 2 anjing pelacak untuk mempercepat pencarian korban dari satuan K-9 Baharkam Polri,”tuturnya.

Anang mengungkapkan, pihaknya juga membawa logistik berupa makanan dan obat-obatan dengan menggunakan Kapal Bharata-8004 milik Korpolairud Baharakam Polri.

Kaur DVI Bidkesjas Korps Brimob Polri, AKP dr. Zaid mengatakan, bantuan pelayanan kesehatan dari Brimob Polri adalah bentuk korps Bhayangkara hadir untuk membantu masyarakat NTT yang mengalami bencana alam. Salah satu dokter RS Brimob yang turun langsung ini mengaku siap untuk mendukung pelayanan kesehatan agar aktivitas masyarakat NTT kembali pulih.

“ini perjalanan yang luar biasa, karena banyak hal yang bisa kita lakukan terhadap masyarakat NTT terutama daerah-daerah yang cukup terdampak bencana. Kami hadir untuk masyakarat NTT dalam rangka pelayanan kesehatan dan apapun yang dapat mendukung aktivitas masyarakat NTT kembali nromal,” jelasnya.

Artikel sebelumyaWarga Bekasi Dianjurkan Bukber di Rumah dengan Kapasitas 50%
Artikel berikutnyaDi Rakernis Propam, Kapolri Minta Polisi Terlibat Narkoba Ditindak Tegas
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments