Site icon Berita Terkini

Tinjau Vaksinasi Akpol 97, Kapolri : Pertumbuhan Ekonomi Diiringi Strategi Pengendalian Covid

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara vaksinasi massal dan penyerahan bantuan sosial di Gedung eks Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (20/9/2021). Acara ini diselenggarakan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 bataliyon Wira Pratama.

Menurut Sigit, kegiatan yang digelar di 34 Polda jajaran dan tiga negara yakni, Malaysia, Saudi Arabia dan Turki itu wujud partisipasi dalam membantu masyarakat di tengah Pandemi virus corona.

“Tentunya saya memberikan apresiasi kepada adik-adik saya angkatan 97 di seluruh wilayah yang telah ikut berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi dan bansos kepada masyarakat Indonesia yang saat ini memang sedang menghadapi situasi yang sulit,” kata Sigit dalam sambutannya, Senin (20/9).

Dalam kesempatan ini, Sigit mengingatkan agar jajaran Kepolisian terus bekerja optimal membantu Pemerintah dalam rangka pengendalian Pandemi Covid-19 , di antaranya melalui penerapan kebijakan PPKM level 1 hingga 4 di wilayah seluruh Indonesia.

Strategi pengendalian diharapkan betul-betul dikawal sehingga efektif, bukan hanya dari sisi angka penurunan kasus Covid-19, melainkan juga jalannya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Strategi pengendalian virus corona diantaranya penegakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan 3T (tracing, testing dan treatment dan percepatan vaksinasi.

“Bagaimana kami kembali menuju ke kehidupan normal dan mengembalikan ekonomi yang sempat menurun karena situasi Covid-19. Di satu sisi bagaimana aktivitas masyarakat dalam rangka mengembalikan pertumbuhan ekonomi tetap bisa terkendali dan angka Covid-19 tidak naik lagi. Ini menjadi tantangan kami dan menjadi kebijakan Pemerintah untuk mengatur antara gas dan rem agar seimbang,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, mantan Kapolda Banten itu juga menyempatkan untuk menyapa secara virtual pihak Kedubes Malaysia. Ia memantau langsung penanganan virus corona terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.

 

Exit mobile version