Presiden Joko Widodo mewanti-wanti supaya jangan ada lagi masyarakat yang terprovokasi isu politik identitas di gelaran Pemilu 2024.
Pada Selasa (12 April 2022), Jokowi mengatakan dalam siaran video di akun YouTube Sekretariat Presiden: “Saya mempercayakan KPU untuk juga menyoroti kepada publik masalah pendidikan politik dan berhenti menggunakan politik identitas. untuk membuat marah publik.”.
Jokowi mengatakan Pilkada serentak 2024 perlu dipopulerkan sebagai Partai Rakyat Demokratik agar masyarakat menyambutnya dengan senang hati.
“Kami mengajak masyarakat sebagai Partai Rakyat Demokratik untuk menyambut pemilu dengan suka cita,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, pemerintah akan memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu untuk menjalankan Pilkada 2024, salah satunya terkait dukungan anggaran dan persiapan teknis lainnya.
“Pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada KPU dan Bawaslu dalam menjalankan tugasnya, terutama dukungan anggaran APBN dan APBD, serta persiapan teknis lainnya yang diperlukan KPU dan Bawaslu,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi telah menunjuk anggota KPU dan Bawaslu yang baru. Berikut daftar anggota KPU dan Bawaslu yang baru dibentuk:
KPU:
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asy’ari
3. Mochammad Afifuddin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Melaz
Bawaslu:
1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Haryono
5. Herwyn Jefler H Malonda