Arahkompas.com – Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengumumkan persiapan pembukaan 110.553 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2024. Pengumuman ini mencakup formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan rincian 20.772 formasi CPNS dan 89.781 formasi PPPK.
Formasi CPNS yang disediakan terdiri atas tenaga guru sebanyak 6.992 formasi dan tenaga teknis sebanyak 13.780 formasi. Di sisi lain, formasi PPPK mencakup 19.437 formasi untuk tenaga guru, 502 formasi tenaga kesehatan, serta 69.842 formasi tenaga teknis. Formasi ini akan ditempatkan di berbagai wilayah, baik pusat maupun daerah, yang tersebar dalam 10.462 satuan kerja (satker) dan unit pelaksana Kementerian Agama.
Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama, Wawan Djunaedi, menjelaskan bahwa dari total formasi CASN yang disediakan, 10% dialokasikan untuk penempatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain itu, 10% formasi juga dialokasikan untuk digital talent sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Formasi untuk penempatan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kita alokasikan sebanyak 10% dari total formasi CASN, juga 10% formasi digital talent sebagaimana arahan Presiden kepada para Menteri,” kata Wawan Djunaedi pada Rabu (29/5).
Kementerian Agama juga memberikan perhatian khusus pada putra putri Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Timur dengan menyediakan formasi khusus untuk mereka. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan representasi dan kesempatan bagi generasi muda dari wilayah-wilayah tersebut dalam lingkup aparatur sipil negara.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Ali Ramdhani, mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan pentingnya mewujudkan aparatur yang berdaya saing dan profesional. “Kementerian Agama harus mewujudkan aparatur yang berdaya saing dan profesional, yaitu aparatur yang memiliki ciri khas ASN yang smart dan modern, memiliki integritas nasionalisme, profesionalitas di atas standar, pengetahuan dengan wawasan global, menguasai teknologi informasi dan penggunaan bahasa yang baik,” ujar Ali Ramdhani.
Selain itu, ASN di lingkungan Kementerian Agama diharapkan dapat menjadi aparatur yang toleran, anti-kekerasan, akomodatif terhadap budaya, serta memiliki komitmen kebangsaan yang kuat. Hal ini dianggap penting untuk mendukung Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di berbagai bidang seperti keagamaan, pendidikan agama, pelayanan haji, Kantor Urusan Agama (KUA), produk halal, dan lain-lain.
Pendaftaran untuk CPNS tahun 2024 dijadwalkan akan dibuka mulai bulan Juni 2024. Pemerintah akan menyediakan satu juta formasi yang terbuka bagi fresh graduate atau lulusan baru. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan peluang kerja bagi generasi muda serta meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui rekrutmen tenaga kerja yang berkualitas.
Penyediaan formasi CASN oleh Kementerian Agama ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di sektor publik. Dengan jumlah formasi yang cukup besar, diharapkan kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor pelayanan publik dapat terpenuhi secara optimal. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama di bidang keagamaan yang menjadi fokus utama Kementerian Agama.
Dalam proses rekrutmen ini, Kementerian Agama akan memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses seleksi CASN serta memastikan bahwa para calon ASN yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi dan integritas yang dibutuhkan.
Kementerian Agama juga akan memberikan perhatian khusus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi para ASN yang nantinya akan bergabung. Berbagai program pelatihan dan pengembangan akan disiapkan untuk memastikan bahwa para ASN dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam hal teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan adanya pembukaan formasi CASN ini, diharapkan Kementerian Agama dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif, dan efisien serta mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Secara keseluruhan, persiapan pembukaan 110.553 formasi CASN oleh Kementerian Agama ini merupakan langkah strategis dalam rangka memperkuat kapasitas dan kualitas aparatur sipil negara. Melalui proses seleksi yang ketat dan transparan, diharapkan akan terpilih calon-calon ASN yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi, sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Baca juga: Pembelian LPG 3 Kg Wajib Menggunakan KTP Per 1 Juni 2024!
Sumber: Kompas.