ArahKompas.com –Â Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menunjuk Grace Natalie Louisa sebagai komisaris PT Mineral Industri Indonesia (Persero), atau yang lebih dikenal sebagai MIND ID. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di Jakarta pada Senin, 10 Juni 2024.
Penunjukan Grace Natalie sebagai komisaris MIND ID menggantikan Jisman Parada Hutajulu yang sebelumnya menduduki posisi tersebut. “RUPS Tahunan MIND ID menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai komisaris. RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai komisaris,” ujar Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, dalam rilis yang diterima media.
MIND ID merupakan perusahaan holding BUMN yang beroperasi dalam industri pertambangan, membawahi sejumlah perusahaan besar di sektor ini. Dengan posisi barunya, Grace Natalie diharapkan membawa angin segar dan inovasi bagi perusahaan.
Sebelum terjun ke dunia korporasi, Grace Natalie dikenal sebagai seorang jurnalis dan salah satu pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Latar belakangnya yang kuat di bidang komunikasi dan politik diharapkan mampu memberikan perspektif baru dalam pengelolaan MIND ID.
Gaji dan Tunjangan Komisaris
Pertanyaan mengenai besaran gaji Grace Natalie sebagai komisaris MIND ID pun muncul. Gaji seorang komisaris diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 mengenai Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Menurut peraturan tersebut, pendapatan yang diterima seorang komisaris BUMN dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain skala usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan, serta faktor-faktor lain yang relevan.
Rincian Penghasilan Komisaris
Berdasarkan regulasi tersebut, berikut rincian honorarium untuk komisaris BUMN:
- Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas menerima honorarium sebesar 45 persen dari Direktur Utama.
- Wakil Komisaris Utama/Wakil Ketua Dewan Pengawas menerima honorarium sebesar 42,5 persen dari Direktur Utama.
- Anggota Dewan Komisaris/Anggota Dewan Pengawas menerima honorarium sebesar 90 persen dari Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas.
Sebagai ilustrasi, berdasarkan Laporan Tahunan Inalum 2019 sebelum berganti nama menjadi MIND ID, gaji Direktur Utama Inalum mencapai Rp325 juta per bulan. Dengan demikian, gaji Komisaris Utama adalah sekitar Rp146,25 juta, dan anggota Dewan Komisaris sekitar Rp131,65 juta per bulan.
Selain gaji pokok, jajaran direksi dan komisaris juga berhak mendapatkan tantiem atau insentif kerja sesuai dengan kinerja perusahaan. Insentif ini berfungsi sebagai penghargaan atas kontribusi mereka dalam pencapaian target perusahaan.
Penunjukan Grace Natalie sebagai komisaris MIND ID tentunya membawa harapan baru bagi perusahaan. Dengan latar belakang yang berbeda dari komisaris sebelumnya, Grace diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menghadapi tantangan di industri pertambangan yang semakin kompleks. Pengalamannya di bidang komunikasi dan politik dianggap mampu memperkuat strategi perusahaan dalam berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Namun, tantangan besar juga menanti Grace. Sebagai komisaris baru, ia harus cepat beradaptasi dengan dinamika perusahaan dan industri yang bergerak cepat. Selain itu, tantangan untuk mempertahankan kinerja positif perusahaan di tengah fluktuasi harga komoditas dan perubahan regulasi juga menjadi PR besar yang harus dihadapinya.
Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menunjuk Grace Natalie sebagai komisaris MIND ID menandakan upaya pemerintah dalam menyegarkan manajemen perusahaan BUMN. Dengan kombinasi pengalaman di bidang jurnalistik dan politik, Grace diharapkan mampu membawa perspektif baru dalam tata kelola perusahaan dan membantu MIND ID mencapai target-target strategisnya.
Diharapkan, dengan kehadiran Grace Natalie, MIND ID dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar lagi dalam pembangunan ekonomi nasional. Transformasi dan inovasi yang dibawanya diharapkan dapat memperkuat posisi MIND ID sebagai pemain utama di industri pertambangan Indonesia.
Kita semua menantikan langkah-langkah strategis dan kebijakan yang akan diambil oleh Grace Natalie dalam perannya sebagai komisaris, yang tidak hanya membawa keuntungan bagi perusahaan tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama Pertamina
Sumber: CNN.