Tol Cikatama Siap Hadapi Lonjakan Kendaraan Saat Puncak Mudik Lebaran 2025
Tol Cikatama Siap Hadapi Lonjakan Kendaraan Saat Puncak Mudik Lebaran 2025

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum, meninjau Gate Tol Cikatama di KM 71 dalam rangka persiapan skema one way nasional untuk arus mudik Lebaran menuju Trans Jawa. Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas saat puncak mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya 28 Maret 2025.

Sebelumnya, Kakorlantas bersama pejabat utama (PJU) Korlantas Polri, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat, serta para pemangku kepentingan terkait telah melakukan pengecekan terhadap jalur penyelamat kecelakaan di Tol Cipularang KM 92. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan selama periode mudik.

“Sore tadi kami meninjau jalur dari Cikampek menuju Bandung, dan saat ini kami berada di KM 71 untuk berkoordinasi dengan Dirlantas serta pihak Jasa Marga dalam rangka persiapan flag off pelaksanaan one way nasional,” ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho kepada awak media, Selasa (25/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa meskipun skema one way telah dirancang, penerapannya tetap akan mempertimbangkan kondisi arus lalu lintas saat puncak mudik. Apabila jumlah kendaraan yang melintas mencapai ambang batas tertentu, kebijakan rekayasa lalu lintas akan segera diterapkan.

“Rencana pemberlakuan one way nasional dilakukan pada H-3, yakni 28 Maret. Kami bersama Jasa Raharja, Jasa Marga, serta Polda Jawa Barat sudah menyiapkan skema tersebut. Jika terjadi kepadatan tinggi di titik tertentu, flag off one way akan segera diberlakukan menuju Trans Jawa,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan terkini, arus lalu lintas di GT Cikatama menuju Trans Jawa masih dalam kondisi normal. Kakorlantas menyebut bahwa rest area di sepanjang jalur tersebut juga belum mengalami lonjakan signifikan. Namun, pihaknya tetap menyiapkan strategi alternatif apabila kepadatan mulai meningkat.

“Situasi lalu lintas saat ini masih cukup lenggang, rest area juga masih dalam kondisi normal. Kami telah menyiapkan langkah kontingensi jika terjadi lonjakan kendaraan. Skema pertama yang akan diterapkan adalah contraflow dari KM 47. Jika volume kendaraan di KM 70 mencapai 6.200 unit per jam secara berturut-turut, maka one way nasional akan segera diaktifkan,” pungkasnya.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam mengurai kepadatan arus mudik di Tol Cikatama, mengurangi risiko kemacetan parah, serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Pihak kepolisian bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan secara real-time guna memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman bagi para pemudik.

Artikel sebelumyaPenerapan Contra Flow Masih Dikaji, Kakorlantas: Bergantung pada Lonjakan Kendaraan
Artikel berikutnyaKapolri-Kakorlantas Pastikan Kesiapan Infrastruktur Mudik di Tol Cikampek dan Pelabuhan Merak
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments