Jakarta – Kecelakaan lalu lintas menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Di bawah pimpinan Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho, Korlantas menegaskan bahwa keselamatan di jalan merupakan prioritas utama dalam upaya menekan angka kecelakaan.
Pernyataan ini disampaikan pada 6 September 2025, saat Agus menegaskan komitmen Korlantas untuk melindungi setiap nyawa di jalan melalui berbagai upaya, mulai dari patroli hingga penegakan hukum. “Setiap tindakan kami bertujuan memastikan keselamatan perjalanan masyarakat,” ujar Agus.
Dalam pelaksanaannya, Korlantas berpegang pada Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ), yang diatur sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022. Kebijakan ini menjadi landasan bagi semua program keselamatan lalu lintas yang dijalankan.
Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Korlantas memperkenalkan Indonesia Safety Driving Center (ISDC). ISDC bukan hanya sebagai tempat praktik mengemudi, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran komprehensif. Fasilitas ini menyediakan pelatihan bagi berbagai kalangan, termasuk instruktur, pengemudi profesional, dan petugas darurat.
Selain pelatihan, ISDC turut difungsikan sebagai laboratorium riset keselamatan berkendara dan wadah diskusi kebijakan lalu lintas. Dengan misi yang jelas, ISDC diharapkan dapat memperkuat wawasan keselamatan selaras dengan RUNK LLAJ, membentuk masyarakat pengguna jalan yang lebih bertanggung jawab.
Upaya ini ditujukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan serta membangun budaya tertib berlalu lintas di Indonesia, sekaligus mengoptimalkan perlindungan terhadap keselamatan masyarakat pengguna jalan.