Jakarta – Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H., M.Hum menyampaikan bahwa volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta mulai meningkat menjelang puncak arus Natal yang diprediksi akan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025.
“Dari proyeksi 2,9 juta kendaraan yang keluar Jakarta, hingga hari ini sudah terealisasi sekitar 28,5 persen. Potensi arus cukup tinggi diperkirakan terjadi mulai besok pagi hingga sore tanggal 24,” ujar Kakorlantas saat memberikan keterangan di Command Center KM 29, Selasa (23/12/2025).
Ia juga menjelaskan mengenai rencana penerapan contraflow satu lajur yang akan diberlakukan apabila traffic counting di KM 70 secara berturut-turut mencatat volume kendaraan mencapai 5.500 unit.
“Parameter sudah jelas, ketika di KM 70 berturut-turut tercatat 5.500 kendaraan, maka akan dilakukan eksekusi contraflow satu lajur,” tambahnya.
Selain itu, Kakorlantas menekankan tentang pembatasan kendaraan angkutan barang sesuai dengan kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB). Kendaraan dengan sumbu tiga dilarang melintas di jalan tol selama masa operasi Lilin, namun masih diizinkan melintas di jalan arteri pada pukul 17.00 hingga dini hari.
“Sesuai kebijakan SKB, kendaraan sumbu tiga dilarang melintas di jalan tol selama operasi, sementara di jalan arteri masih diizinkan pada pukul 17.00 hingga dini hari,” jelasnya.
Untuk keselamatan selama arus Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kakorlantas mengimbau masyarakat agar mengatur perjalanan dengan baik, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami mengimbau masyarakat agar mengatur manajemen perjalanan dengan baik, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, mematuhi aturan lalu lintas, dan menikmati perjalanan Nataru dengan aman dan riang gembira,” pungkas Irjen Agus Suryonugroho.





