Jakarta –
Polisi melakukan pembatasan wisatawan menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat libur tahun baru Imlek. Sekitar 300 kendaraan diminta putar balik karena penumpangnya tidak membawa hasil rapid test antigen.
“Sekitar 300-an (kendaraan diputar balik),” ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata saat dihubungi, Jumat (12/2/2021).
Dicky mengatakan pengecekan bukti hasil rapid test antigen ini dilakukan di Simpang Gadog, Megamendung. Selain pengecekan hasil tes antigen, sambungnya, ada tim Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor yang berpatroli untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.
“Kita mobile kan, cek keramaian di sini, keliling, patroli berjalan, gitu,” kata Dicky.
Dia menyebut pengecekan hasil tes antigen ke para wisatawan dilakukan hingga Minggu (14/2). Wisatawan yang tak membawa hasil tes antigen bakal diminta pulang ke daerah asal.
“Tetap dilaksanakan (pemeriksaan hasil swab test antigen sampai akhir pekan),” ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan polisi belum memberlakukan sistem satu arah (one way) di Jalan Raya Puncak. Dia menyebut arus lalu lintas di jalur Puncak masih lancar.
“Belum one way. Nggak ada keramaian (di Jalan Raya Puncak),” jelasnya.
Sebelumnya Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan pihaknya bakal mengecek hasil rapid test antigen kepada semua wisatawan yang hendak menuju kawasan Puncak. Dia mengatakan pengecekan dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona.
“Jalur Puncak seperti biasa, kita terapkan pengecekan rapid test antigen,” ujar AKBP Harun saat dihubungi, Kamis (11/2).
Tonton juga Video: Libur Imlek, Begini Lalu Lintas di Tol Cikampek Pagi Ini
(haf/haf)