Bima, Bimakini.- Kegiatan Patroli Cipta Kondisi pra dan pasc-Idul Fitri 1442 Hijriah, juga menyisir dua wilayah ujung timur Nusa Tenggara Barat, yakni di Kecamatan Sape dan Lambu Kabupaten Bima. Aparat gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri pekan ini pun, intens menyisir sejumlah wilayah pesisir utamanya di area Pelabuhan Sape.

Pelabuhan ini menjadi penghubung wilayah destinasi wisata menuju Nusa Tenggara Timur serta tujuan lainnya. Aparat pun nyaris saban hari menyisir hingga menggeledah area pelabuhan mulai dari perkantoran hingga ke dalam kapal-kapal penyebrangan dan lainnya.

Dalam operasi ini kata Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono yang didampingi Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Kemal Mustafa, mengedepankan sosialisasi dan bahaya penyebaran Covid19 terbaru yang mulai menghantui masyarakat Indonesia. Terlebih kepada para pengunjung dan yang berada di Pelabuhan Sape.

“Makanya kita langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap para pengunjung yang berada di area Pelabuhan Sape ini. Kita ingatkan terkait bahaya Covid ini serta penerapan protokol kesehatan nya,” ujar Haryo kepada wartawan.

Pihaknya pun katanya langsung memberikan imbauan kepada para pengunjung yang berada di Area Pelabuhan Sape. Yang lebih ditekankan adalah penerapan protokol kesehatan Covid19 dan bahaya penyebaran terbaru virus mematikan tersebut.

“Dari bahaya itulah makanya langsung kita tekankan untuk selalu menggunakan masker serta untuk tidak melakukan kegiatan berkerumunan. Apalagi di pelabuhan gini,” urainya.

Selain terkait Covid19, aparat yang terdiri dari Personil Polsek Sape, Polsek Lambu, Danramil 03/Sape, Kompi 3 Yon C Pelopor Sat Brimobda NTB dan Sat Pol Airud yang di Pimpin oleh Kapolres Bima Kota dan Dandim 1608/Bima turut menggeledah senjata dan tajam dan bahaya lainnya.

“Adapun yang menjadi sasaran lain dalam Patroli ini yaitu sajam, miras dan kendaraan knalpot racing,” terangnya.

Tidak heran personil gabungan pun melakukan pemerikasaan terhadap semua pengunjung yang berada di area Pelabuhan Sape, hingga menemukan ragam barang bukti benda-benda berbahaya.

“Ada sepuluh unit sepeda motor diduga tanpa Keleng surat, satu bilah parang, sebilah keris, dua bilah belati, dua buah busur panah dan enam biji anak panah,” bebernya.

Sebelum melaksanakan kegiatan Patroli Cipta Kondisi tersebut, aparat menggelar apel bersama seraya diberikan arahan oleh Kapolres dan Dandim 1608/Bima dan langsung diberikan alat pelindung diri pada seluruh personil gabungan.

“Selanjutnya personil gabungan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama menyisir Kecamatan Sape dan tim kedua di wilayah Kecamatan Lambu,” pungkasnya seraya merinci dalam gelaran itu dilengkapi

Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Pol Air, Kasi Propam Polres, Kapolsek Sape, Danramil 03 Sape, Komandan Kompi 3 Yon C Pelopor Sat Brimobda NTB, Kapolsek Lambu dan Danspolramil Lambu. KR

Artikel sebelumyaPolsek Bajeng Gowa Dirikan Pospam, Antisipasi Lonjakan Pengunjung Menjelang Libur Hari Lebaran
Artikel berikutnya8 Hari Operasi Larangan Mudik, Polisi Putar Balik 64 Ribuan Kendaraan
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments