JAKARTA, KOMPAS.com – KAI Commuter menerapkan rekayasa operasional KRL untuk mencegah kerumuman di area Pasar Tanah Abang, termasuk di Stasiun Tanah Abang.

Pasalnya, situasi Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5/2021) kembali ramai dan terus berulang sejak beberapa hari terakhir.

Sebagaimana Sabtu (1/5/2021) kemarin, situasi Stasiun Tanah Abang ramai didatangi para pengguna KRL musiman yang hendak menuju dan dari Pasar Tanah Abang.

Baca juga: Mulai 25 Maret, 10 Stasiun KRL Ini Tak Layani Tiket Harian Berjaminan

Hari ini saja, KAI Commuter mencatat penguna KRL yang masuk di Stasiun Tanah Abang untuk mengggunakan KRL hingga pukul 17.00 WIB tercatat 37.349 pengguna.

Karena itu, pihaknya menerapkan kebijakan baru sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan di kawasan Tanah Abang menjelang masa larangan mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menegaskan, mulai Senin 3 Mei 2021 Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik turun pengguna KRL pada pukul 15:00 – 19:00 WIB.

Kebijakan ini diambil usai kunjungan dari Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya ke kawasan Tanah Abang pada Minggu 2 Mei 2021.

Baca juga: Awas Ngabuburit di Rel Kereta, Berbahaya dan Bisa Didenda Rp 15 Juta

“Dengan mempertimbangkan potensi kepadatan masyarakat yang hendak kembali ke daerah asalnya menggunakan KRL Commuter Line usai beraktivitas di kawasan Tanah Abang, maka pada sore hari Stasiun Tanah Abang sementara tidak melayani naik turun pengguna KRL,” kata Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (2/5/2021).

Dengan kebijakan tersebut maka mulai Senin 3 Mei 2021 setiap pukul 15:00 – 19:00, rute dan jam operasi KRL berjalan sebagaimana berikut:

  1. KRL Lintas Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong – Tanahabang PP perjalannya hanya sampai dan berawal dari Stasiun Palmerah.
  2. KRL Lintas Bogor/Depok/Nambo – Angke/Jatinegara PP tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang. Pengguna di lintas tersebut tetap dapat naik/turun menggunakan alternatif Stasiun Karet, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke.

Baca juga: Larangan Mudik Belum Berlaku, Ini Cara Bepergian Naik Kereta

“Di luar waktu-waktu dan lintasan KRL tersebut, layanan KRL tetap berlangsung normal sebagaimana biasa,” imbuh Anne.

Artikel sebelumyaMerdeka Belajar: Strategi dunia pendidikan Indonesia merespons perubahan
Artikel berikutnyaHari Pendidikan Nasional 2021: Serentak bergerak, wujudkan merdeka belajar
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments