Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar terus berinovasi. Terbaru akan mengembangkan 2 inovasi dan 5 aplikasi jawab isu terkini.

Hal tersebut disampaikan Kadis PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir pada saat mengikuti Rakorsus 2022 Kota Makassar dengan tema “Metaverse” yang diadakan pada Selasa (15 Maret 2022) di Hotel Four Point Jalan A. Djemma No.130.

Rakorsus ini diikuti oleh seluruh jajaran di bawah kendali Pemkot Makassar dan menghasilkan beberapa gagasan pada Rabu (16 Maret 2022).

Zuhaelsi Zubir menjelaskan, dirinya mempresentasikan dari 3 isu yang diangkat menghasilkan 2 inovasi dan 5 aplikasi.

“Saya angkat 3 isu dan menghasilkan 2 inovasi dan 5 aplikasi,” ungkapnya.

Tambah Zuhaelsi, 3 isu tersebut, yaitu 1. Penanganan kemacetan, 2.Penanganan banjir dan titik genangan, 3.Rendahnya pelayanan publik.

“Dari hasil 3 isu ini dikembangkan menjadi 2 inovasi, yaitu Adat’ta yang kepanjangan dari smart data terintergrasi dan Angapa’ki yang kepanjangan dari kartu identitas pengawas lapangan kontruksi,” ujarnya.

Dari hasil 2 inovasi tersebut DPU Kota Makassar menghasilkan 5 aplikasi untuk masyarakat Kota Makassar antara lain :

  1. Pajama yang kepanjangan dari pekerja jasa kontruksi bersertifikat di Kota Makassar
  2. Japparong yang kepanjangan dari jalan perkotaan, pedestrian dan lorong
  3. Passipaki yang kepanjangan dari pelaporan sistem pengawasan kontruksi
  4. Iso’ki yang kepanjangan dari instalasi sistem pengelolaan air limbah domestik dan air bersih
  5. Sigandenga yang kepanjangan dari sistem pengendalian drainase dan titik genangan.
Artikel sebelumyaRespons PKB Soal Mendag Lutfi Di-reshuffle
Artikel berikutnyaKondisi Terkini Marc Marquez Usai Kecelakaan
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments