Komjen. Pol. Purn. Drs. Arif Wachyunadi
Komjen. Pol. Purn. Drs. Arif Wachyunadi

Hari Juang Polri, yang kini diperingati setiap tanggal 21 Agustus, telah menjadi tonggak baru dalam sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia. Peringatan ini tidak hanya sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga menghidupkan kembali semangat juang para pahlawan yang telah mengorbankan diri demi kemerdekaan Indonesia. Sebagai simbol dari kontribusi penting Polri dalam mempertahankan kemerdekaan, Hari Juang Polri juga berfungsi sebagai pengingat bagi generasi muda untuk terus mengobarkan semangat nasionalisme di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Dalam peringatan perdana Hari Juang Polri di Surabaya, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menekankan pentingnya hari bersejarah ini sebagai medium untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan. Beliau mengajak seluruh anggota Polri, khususnya generasi muda, untuk tidak melupakan sejarah panjang perjuangan Polri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semangat juang yang diwariskan oleh para senior Polri, seperti yang ditunjukkan oleh Polisi Istimewa saat melucuti senjata dari tentara Jepang pada masa awal kemerdekaan, merupakan warisan berharga yang harus terus dijaga.

Tokoh penting di balik Hari Juang Polri, Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi, memainkan peran kunci dalam menggagas dan merumuskan peringatan ini. Melalui penelitian mendalam selama lebih dari satu dekade, ia berhasil menyusun rangkaian sejarah dan fakta yang menjadi landasan lahirnya Hari Juang Polri. Keputusan ini tidak hanya dilandasi oleh penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat identitas Polri sebagai institusi yang berakar pada nilai-nilai perjuangan bangsa.

Peringatan Hari Juang Polri diharapkan dapat menjadi wadah untuk menggali kembali semangat nasionalisme dan kepahlawanan yang terkandung dalam perjalanan panjang Polri. Upacara yang dilaksanakan di Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, dengan kehadiran para tokoh senior Polri, tidak hanya merupakan penghormatan terhadap masa lalu, tetapi juga sebuah momentum untuk menginspirasi generasi muda Polri. Mereka diajak untuk menghadapi tantangan zaman dengan semangat yang sama seperti para pendahulu mereka.

Hari Juang Polri bukan hanya milik Polri, tetapi juga milik seluruh bangsa Indonesia. Semangat kebersamaan dan solidaritas yang ditunjukkan oleh Polisi Istimewa dalam mempertahankan kemerdekaan, kini harus menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan semangat Hari Juang Polri, diharapkan generasi muda, baik di dalam maupun di luar Polri, dapat terus menjaga api perjuangan agar tetap menyala demi kemajuan Indonesia di masa depan.

Penulis : Salma Hasna

Artikel sebelumyaRusdi Kirana, Anggota DPR RI Terkaya 2024-2029 dengan Kekayaan Rp 2,6 Triliun
Artikel berikutnyaSeleksi CPNS 2024, Persiapan dan Jadwal Pelaksanaan Ujian SKD!
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments