Arahkompas.com –Â PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melaporkan sebanyak 1.873 pelanggan di sejumlah wilayah Jakarta mengalami pemadaman listrik sementara pada Jumat (29/1/2025). Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi bahaya listrik akibat genangan air yang melanda beberapa lokasi.
Wilayah terdampak meliputi Jalan Bumi Citra Idaman, Jalan Boulevard Raya Ruko Mutiara Taman Palem, Jalan Manyar, dan Rusun BCI di Jakarta Barat. Selain itu, genangan juga terjadi di Jalan Karma Yudha serta Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyatakan bahwa pemadaman listrik dilakukan sebagai upaya pengamanan demi keselamatan pelanggan. “Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. PLN selalu siaga dalam menghadapi kondisi darurat seperti banjir. Kami memastikan listrik dapat segera dinyalakan kembali setelah kondisi benar-benar aman bagi pelanggan dan infrastruktur kelistrikan,” ujar Lasiran dalam keterangan tertulisnya.
Lasiran menambahkan bahwa tim teknis PLN terus berada di lapangan untuk memantau situasi terkini. Koordinasi intensif dilakukan bersama pihak terkait guna mempercepat pemulihan pasokan listrik. Pemantauan difokuskan pada memastikan kondisi jaringan dan instalasi listrik benar-benar aman sebelum dilakukan penyalaan kembali.
Dalam menghadapi situasi ini, PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan keselamatan saat kondisi banjir. Pelanggan diminta memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi kering sebelum menghidupkan perangkat elektronik guna mencegah risiko korsleting.
PLN menyediakan layanan siaga 24 jam bagi pelanggan yang membutuhkan bantuan terkait kondisi kelistrikan. Pelaporan dapat dilakukan melalui Contact Center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diakses kapan saja.
“Tim kami akan terus bergerak cepat untuk menangani kondisi darurat ini. Namun, kami berharap pelanggan tetap mengutamakan keselamatan dengan tidak terburu-buru menyalakan listrik sebelum memastikan semuanya aman,” tegas Lasiran.
Situasi pemadaman listrik yang terjadi akibat genangan air ini bukan kali pertama di Jakarta. Kondisi curah hujan yang tinggi kerap menyebabkan genangan di berbagai wilayah, sehingga Perusahaan Listrik Negara rutin mengambil langkah antisipasi serupa.
Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab besar terhadap distribusi listrik, Perusahaan Listrik Negara berkomitmen untuk selalu siap siaga dalam menghadapi situasi darurat seperti banjir. Tindakan preventif ini dinilai krusial demi menghindari risiko kecelakaan listrik yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.
Dengan adanya pemantauan intensif dan kerja sama yang baik antara PLN dan pihak terkait, diharapkan pasokan listrik dapat segera pulih. Pelanggan pun diimbau untuk terus memantau informasi terkini dari PLN terkait perkembangan pemulihan listrik di wilayah terdampak.
Melalui langkah proaktif ini, Perusahaan Listrik Negara menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan pelanggan sekaligus memastikan pasokan listrik dapat kembali berjalan normal dengan aman.