Arahkompas.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kado istimewa bagi kaum perempuan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Senin (21/4/2025). Seluruh layanan transportasi umum milik Jakarta, seperti TransJakarta, MRT, dan LRT, digratiskan bagi seluruh penumpang perempuan selama 24 jam penuh.
Inisiatif ini merupakan bagian dari penghargaan terhadap peran perempuan di berbagai lini kehidupan. Mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB malam nanti, para perempuan yang hendak menggunakan moda transportasi publik di Ibu Kota dapat menikmati layanan tanpa perlu melakukan tap in maupun tap out pada gate yang telah disediakan secara khusus.
Pantauan langsung di Halte CSW TransJakarta menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kebijakan ini. Jalur khusus bernuansa merah muda bertuliskan “Kartini Line” disiapkan sebagai akses eksklusif bagi penumpang perempuan. Jalur tersebut dijaga langsung oleh petugas TransJakarta yang sigap mengarahkan penumpang menuju gate bebas biaya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan bahwa fasilitas gratis ini berlaku di seluruh jaringan TransJakarta, MRT, hingga LRT. “Pada peringatan Hari Kartini ini, Bapak Gubernur memberikan hadiah kepada para perempuan berupa akses gratis seluruh moda angkutan umum milik Jakarta,” ujarnya di Bundaran HI sehari sebelum pelaksanaan kebijakan tersebut.
Menurut Syafrin, gate khusus telah dipersiapkan di seluruh halte dan stasiun untuk mendukung pelaksanaan kebijakan ini dengan tertib. Ia juga memastikan bahwa sistem ini berjalan lancar dengan pengawasan langsung oleh petugas di lapangan.
Penumpang perempuan tampak antusias dan menyambut positif program ini. Tanpa perlu mengeluarkan kartu untuk tap, mereka dapat langsung melenggang masuk ke dalam area peron. Di sisi lain, jalur reguler tetap diberlakukan untuk penumpang umum yang diwajibkan melakukan tap in dan tap out seperti biasa.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya telah menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perempuan dalam momentum peringatan Hari Kartini. “Bagi siapa pun, selama dia perempuan, maka naik transportasi di Jakarta hari ini gratis. Kecuali taksi, karena itu layanan personal,” ujar Pramono dalam keterangannya di kawasan Lapangan Banteng.
Selain memberikan kemudahan transportasi, Pemprov DKI juga ingin menyampaikan pesan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan kota. Dengan memberikan akses gratis ke sarana transportasi umum, diharapkan perempuan dapat beraktivitas lebih nyaman dan leluasa dalam menjalankan peran sehari-hari.
Kebijakan ini juga menjadi simbol kesetaraan dalam pelayanan publik, serta bentuk nyata dari dukungan terhadap pemberdayaan perempuan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap, melalui langkah kecil ini, semangat Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan terus hidup di tengah masyarakat modern.
Program ini bukan hanya soal tarif nol rupiah, tetapi juga tentang penghargaan, inklusi, dan semangat kolaborasi membangun Jakarta sebagai kota yang ramah bagi semua kalangan, termasuk perempuan.
Dengan inisiatif seperti ini, Jakarta kembali menegaskan komitmennya sebagai kota yang peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kesetaraan gender.
