Hari Angkutan Nasional 2025
Hari Angkutan Nasional 2025

Arahkompas.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan layanan transportasi publik secara gratis kepada masyarakat pada Kamis, 24 April 2025 sebagai Hari Angkutan Nasional. Kebijakan ini berlaku untuk moda transportasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta selama satu hari penuh.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, tarif nol rupiah tersebut berlaku mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. Langkah ini diambil sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati Hari Angkutan Nasional yang jatuh pada tanggal yang sama.

Selain Transjakarta reguler, MRT, dan LRT Jakarta, beberapa layanan lainnya tetap menggratiskan biaya perjalanan seperti biasa. Layanan yang dimaksud antara lain Mikrotrans, Transjakarta Cares, dan layanan penugasan lainnya. Masyarakat yang termasuk dalam kategori penerima tarif nol rupiah berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018 tetap bisa menikmati fasilitas tersebut tanpa perubahan ketentuan.

MRT Jakarta secara khusus mengajak masyarakat untuk ikut merayakan momentum ini. Dalam unggahan resminya, pihak MRT menyebutkan bahwa seluruh pelanggan dapat melakukan perjalanan sebanyak apa pun hanya dengan membayar tarif spesial sebesar Rp1.

“Mari manfaatkan momen spesial ini untuk beraktivitas dengan transportasi publik. MRT Jakarta dapat digunakan sepuasnya hanya dengan Rp1,” tulis pengelola MRT dalam pengumuman resminya.

Pelanggan dapat menggunakan berbagai metode pembayaran untuk menikmati layanan ini. Pilihan pembayaran mencakup dompet digital seperti GoPay, DANA, AstraPay, i.saku, dan MartiPay, serta layanan bank digital blu by BCA Digital. Selain itu, kartu kredit Mastercard dan Kredivo juga dapat digunakan melalui aplikasi MyMRTJ.

Pembelian tiket juga tersedia melalui mesin MyMRTJ Lite di seluruh stasiun dengan metode pembayaran QRIS, kartu debit, dan kartu kredit dari semua bank. Bagi pengguna kartu uang elektronik, MRT Jakarta menerima e-Money Mandiri, Flazz BCA, TapCash BNI, Brizzi BRI, JakCard Bank DKI, Kartu Multi Trip (KMT), serta kartu JakLingko.

Meskipun tarif yang dikenakan hanya Rp1, pihak MRT menyarankan agar pelanggan memastikan saldo minimal sebesar Rp14 ribu pada alat pembayaran yang digunakan. Hal ini dilakukan guna memastikan kelancaran proses transaksi selama hari bebas tarif tersebut.

Kebijakan ini disambut antusias oleh warga Jakarta yang memanfaatkan kesempatan untuk bepergian tanpa perlu mengeluarkan biaya transportasi. Di sejumlah stasiun, antrean pengguna meningkat sejak pagi hari, menandakan respons positif dari masyarakat terhadap program ini.

Pemprov DKI berharap kebijakan ini mendorong masyarakat untuk beralih ke moda transportasi umum, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, serta turut menjaga kualitas udara ibu kota. Selain itu, momentum ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi publik yang ramah lingkungan dan terjangkau.

Langkah strategis ini juga menjadi cerminan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sistem mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.

Artikel sebelumyaPemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini, Bentuk Apresiasi Nyata
Artikel berikutnyaTiga Bandara di Indonesia Kembali Berstatus Internasional, Total Kini 20 Bandara
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments