Pemprov Siapkan Normalisasi Kali Ciliwung untuk Atasi Banjir Jakarta
Pemprov Siapkan Normalisasi Kali Ciliwung untuk Atasi Banjir Jakarta

Arahkompas.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda ibu kota. Salah satu upaya utama yang akan segera dilakukan adalah penetapan lokasi (penlok) untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung, yang selama ini menjadi titik krusial dalam sistem pengendalian banjir Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan komitmen tersebut dalam pidatonya saat malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/6/2024). Ia menegaskan bahwa penanganan banjir menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam mewujudkan Jakarta yang aman dan nyaman.

“Mulai bulan depan kami sedang mengeluarkan penlok untuk melakukan normalisasi Sungai Ciliwung,” ujar Pramono di hadapan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Selain proyek normalisasi, Pramono juga menekankan pentingnya pemeliharaan rutin terhadap saluran air. Menurutnya, pengerukan selokan secara berkala menjadi langkah penting dalam mencegah genangan air yang berpotensi menjadi banjir. Ia menjelaskan bahwa kegiatan pengerukan telah dilakukan secara intensif dalam beberapa waktu terakhir.

“Selokan-selokan dan sungai-sungai mulai kita keruk kembali secara rutin,” imbuhnya. Namun, Pramono menegaskan bahwa seluruh program penanganan banjir tidak akan efektif tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat. Ia mengajak warga untuk bergotong royong dalam menjaga lingkungan agar sistem drainase berfungsi optimal.

Demi mewujudkan ibu kota yang lebih baik, Pramono juga menyampaikan tekadnya untuk terus berbenah bersama seluruh jajaran Pemprov DKI. Ia menuturkan bahwa berbagai upaya akan dilakukan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih indah, tertib, dan mudah diakses dari berbagai penjuru.

“Kami dan seluruh jajaran Balai Kota akan sungguh-sungguh membuat Jakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih indah, dan mudah dijangkau dari mana-mana,” kata Pramono.

Perayaan HUT ke-498 Jakarta sendiri berlangsung meriah dengan menampilkan ragam budaya Betawi. Warga yang memadati Taman Lapangan Banteng disuguhi berbagai pertunjukan khas, seperti arak-arakan ondel-ondel, musik tanjidor, rebana, seni palang pintu, hingga penampilan Abang None Jakarta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga momentum untuk mengukuhkan identitas budaya Jakarta di tengah modernisasi kota.

Acara tersebut terselenggara berkat kolaborasi berbagai pihak, mulai dari media digital hingga sejumlah BUMD dan perusahaan daerah. Dukungan ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan Jakarta sebagai kota global yang tetap menjaga akar budayanya.

Dengan pendekatan yang holistik antara pembangunan infrastruktur, perawatan rutin, serta pelibatan masyarakat, Pemprov DKI Jakarta berharap upaya pengendalian banjir dapat berjalan efektif. Normalisasi Kali Ciliwung dan pengerukan saluran air menjadi langkah awal menuju Jakarta yang lebih tangguh menghadapi tantangan cuaca ekstrem di masa mendatang.

Artikel sebelumyaIndonesia dan Rusia Bahas Investasi Gula hingga Ekspor CPO dalam Pertemuan Bilateral
Artikel berikutnyaHarga Minyak Dunia Anjlok Usai Iran Tak Ganggu Jalur Energi Selat Hormuz
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments