KENDAL – Untuk mengejar target capaian vaksinasi, Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Tengah, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, gencarkan vaksinasi secara door to door dan massal di tiga Kabupaten yang ada di Jawa Tengah, Kamis (11/11/2021).

Untuk memastikan kegiatan vaksinasi door to door dan massal itu berjalan lancar dan maksimal, Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto terjun langsung ke lapangan. Bahkan, Kabinda Jateng didampingi petugas kesehatan atau petugas vaksinasi rela menyusuri beberapa gang sempit di pedesaan yang ada di tiga Kabupaten itu untuk memastikan kegiatan tersebut benar- benar berjalan lancar dan maksimal.

“Kita sengaja berjalan kaki memasuki gang yang sempit ini untuk memberikan kemudahan layanan vaksinasi kepada masyarakat dari rumah ke rumah. Yang kami datangi ini merupakan warga yang tidak bisa meninggalkan aktivitasnya di rumah atau sibuk dengan pekerjaannya atau mereka kesulitan untuk mendatangi gerai vaksin,” kata Sondi.

Sondi menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal doot to door dan massal itu menyasar kepada para pelajar dan masyarakat umum. Ia menegaskan bahwa konsep door to door tersebut merupakan terobosan dari Kepala BIN RI, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dalam upaya memudahkan masyarakat mengakses vaksin.

Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk komitmen BIN dalam mencapai target program percepatan vaksinasi dan bertujuan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity pada akhir tahun 2021.

“Kegiatan vaksinasi door to door dan massal ini kami laksanakan di tiga kabupaten yang ada di Jateng. Tiga Kabupaten itu meliputi Kabupaten Pekalongan, Banjarnegara dan Kendal,” kata Sondi.

Untuk dosis vaksin yang disiapkan dan akan didistribusikan di tiga Kabupaten itu ada sekitar 11.500 dosis vaksin jenis Sinovac.

“Kita sengaja memilih tiga wilayah itu karena tingkat capaian vaksinasi di tiga Kabupaten itu masih rendah. Berdasarkan hasil rapat terakhir di Provinsi Jateng, untuk di Kabupaten Pekalongan baru mencapai 50,13%. Banjarnegara 40,54%. Sementara untuk Kendal sendiri sudah cukup tinggi yaitu 71,8,” paparnya.

Kabinda Jateng menambahkan, secara umum, menurut data dari Kemenkes Jateng per tanggal 10 November 2021 pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi di Provinsi Jateng baru mencapai 64,45%.

“Kami berharap dengan kegiatan vaksinasi door to door dan massal ini diharapkan capaian vaksinasi di tingkat Provinsi Jateng hingga akhir 2021 provinsi mencapai di atas 70%,” imbuhnya.

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, Kabinda Jateng juga mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah agar tidak menimbulkan kerumunan.

“Karena pandemi belum berakhir, bahkan potensi gelombang ke III juga masih mengintai, kami mengimbau kepada masyarkat untuk tetap di rumah saja di hari Nataru 2021, karena pengalaman sebelumnya bahwa ledakan kasus Covid-19 terjadi pasca perayaan Idul Fitri,” tandasnya.

Untuk wilayah Kendal, lanjut Sondi, pihaknya telah menyiapkan empat titik lokasi untuk gerai vaksinasi massal. Adapun empat lokasi itu diantaranya di SMK NU 03 Kaliwungu, Balai Desa Gempolsewu Rowosari, Balai Desa Margosari Patebon dan Balai Desa Korowelang Kulon Cepiring.

“Untuk wilayah Kendal, kami menyiapkan dosis vaksin sekitar 4.500 dosis vaksin, yang terbagi di empat titik di wilayah Kendal. Adapun rinciannya yaitu, di Desa Gempolsewu sekitar 789 dosis vakin, di Desa Margosari dan Donosari 760 dosis vaksin, Desa Korowelangkulon, Korowelang anyar dan Sidomulyo sekitar 847 dosis vaksin, di SMK NU 03 Kaliwungu, MA Amidhomiah dan SMP Muhammadiyah 03 sebanyak 562, Plantungan dan Wonodadi 1.290 dosis, Wonorejo dan Sumberejo 400 dosis,” ungkapnya.

Sementara itu, Nur Khasanah, salah seorang warga Gempolsewu yang mendapat vaksin mengatakan, dirinya sangat senang sekali bisa mendapatkan vaksin, karena selama ini dirinya tidak sempat atau tidak punya waktu untuk mengikuti vaksin, ketika dirinya didatangi petugas vaksinasi ke rumahnya dirinya merasa senang sekali.

“Terimakasih kepada bapak kepala BIN Jateng dan petugas kesehatan yang rela meluangkan waktu berkunjung kerumah saya untuk memberikan vaksin. Saya sangat senang sekali karena saat ini saya sudah tervaksin,” pungkas Nur khasanah, usai mendapatkan vaksin dalam program vaksinasi door to door dan massal yang diselenggarakan oleh BIN Jateng.

Sumber : Timesindonesia

Artikel sebelumyaPolri Siapkan Antisipasi Bencana Alam Lewat Operasi Aman Nusa II, Apa Itu?
Artikel berikutnyaJokowi Ikut Jajalkan Sirkuit Mandalika
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments